Selenggarakan Sidang TPP, Bapas Pangkalpinang Setujui Sembilan Belas Usulan Litmas

    Selenggarakan Sidang TPP, Bapas Pangkalpinang Setujui Sembilan Belas Usulan Litmas
    Martadinata, Ketua Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Bapas Pangkalpinang sedang memimpin pelaksanaan Sidang

    PANGKALPINANG - Selasa (28/11/2023) Balai Pemasyarakatan (bapas) Kelas II Pangkalpinang menyelenggarakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). 

    Sidang TPP rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat oleh ketua, sekretaris dan anggota TPP serta seluruh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) di Aula Bapas Pangkalpinang.

    Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-38.OT.0202 Tahun 2020, sidang TPP bertujuan untuk menetapkan bentuk pembinaan yang tepat dan sebagai media untuk mengevaluasi pelaksanaan pembinaan sampai dengan terlaksananya kegiatan pembimbingan pada surat reintegrasi sosial.

    Pada kesempatan kali ini, sidang TPP Bapas Pangkalpinang menyetujui 7 usulan penelitian kemasyarakatan (litmas) untuk cuti bersyarat (CB) narapidana, 3 litmas pembebasan bersyarat (PB), 1 litmas pembinaan awal dan 8 litmas perawatan bagi tahanan.

    Seluruh rekomendasi hasil litmas yang diajukan di dalam sidang haruslah menenuhi berbagai syarat administratif dan substantif. Kemudian, usulan litmas akan dibahas bersama untuk dapat memberikan rekomendasi litmas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan narapidana.

    "Saya harap sidang TPP tetap berlangsung tertib dan disiplin dengan kelengkapan berkas yang disyaratkan sesuai masing-masing jenis usulan litmas, " ujar Ketua Sidang TPP Bapas Pangkalpinang, Marthadinata.

    (FF)

    bapas pemasyarakatan pembimbing kemasyarakatan litmas sidang tpp kemenkumham bangka belitung pangkalpinang
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Berikutnya

    Gelar Upacara bendera, Bapas Pangkalpinang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami