Tergabung Sebagai Anggota Sidang TPP Lapas, PK Bapas Ikut Setujui 1 Usulan Pembebasan Bersyarat Dan 13 Usulan Cuti Bersyarat Narapidana Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

    Tergabung Sebagai Anggota Sidang TPP Lapas, PK Bapas Ikut Setujui 1 Usulan Pembebasan Bersyarat Dan 13 Usulan Cuti Bersyarat Narapidana Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
    Pembimbing Kemasyaratakan (PK) Bapas hadir dalam sidang sebagai anggota tim TPP.

    BADAU – Sidang TPP Lapas Kelas IIB Tanjung Pandan, Kamis (07/12), setujui 1 usulan Pembebasan Bersyarat (PB) dan 13 usulan Cuti Bersyarat (CB). Pembimbing Kemasyaratakan (PK) Bapas hadir dalam sidang sebagai anggota tim TPP.

    Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 10 Ayat (1), Narapidana yang telah memenuhi persyaratan tertentu tanpa terkecuali berhak atas Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB). Kemudian diatur dalam Ayat (2), persyaratan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menunjukkan penurunan tingkat risiko.

    Dalam sidang TPP, anggota TPP memberikan arahan dan menekankan kepada Narapidana yang sedang dalam tahap usulan PB dan CB untuk terus berkelakuan baik dan aktif mengikuti program pembinaan di dalam lapas hingga tiba masa PB dan CB, serta dapat berkomitmen untuk dapat menjalani PB dan CB nantinya dengan tidak melakukan pelanggaran syarat umum maupun khusus yang dapat menyebabkan dicabutnya SK PB dan CB. (Dian*Red)

    bapas pembimbing kemasyarakatan pk bapas lapas sidang tpp integrasi pembebasan bersyarat cuti bersyarat
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Sebelumnya

    VIRAL KASUS BULYING OLEH ANAK SD, BAPAS...

    Artikel Berikutnya

    MENTERI HUKUM DAN HAM : Peringatan Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami